About Indonesia                                 HOME
 
 

 

 
  TATA CARA PENDAFTARAN UNTUK MEMPEROLEH KEMBALI KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA  
  BERDASARKAN PASAL 41 DAN PASAL 42  
  UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 12 TAHUN 2006  
  TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA  
     
 

Berdasarkan UU RI Nomor: 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI, bersama ini disampaikan bahwa Kedutaan Besar RI di Riyadh dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah memberi kesempatan untuk melakukan pendaftaran memperoleh
Kewarganegaraan Republik Indonesia kepada :

 
       
  1.

 

Anak yang lahir sebelum Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang  kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan (tanggal 1 Agustus 2006)dan belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin;

 
 

 

 
  2.

 

 

 

Warga Negara Indonesia yang bertempat tinggal di luar negeri selama 5 (lima) tahun atau lebih tidak melaporkan diri kepada Perwakilan Republik Indonesia dan telah kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia sebelum UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan dapat memperoleh kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia dengan mendaftarkan diri di Perwakilan Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun sejak UU No. 12 Tahun 2006 diundangkan.

 
     
     
 

I. Tata Cara Pendaftaran Bagi Anak Untuk Memperoleh

 
 

Kewarganegaraan Republik  Indonesia.

 
       
  1.

Anak yang dapat mendaftarkan diri untuk memperoleh Kewarganegaraan Indonesia adalah :

 
         
    a.

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Indonesia dan ibu Warga Negara Asing;

 
     
    b.

Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah Warga Negara Asing dan ibu Warga Negara Indonesia;

 
     
    c.

 

Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu Warga Negara Asing yang diakui oleh seorang ayah Warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18(delapan belas) tahun atau belum kawin;

 
     
    d.

 

Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu Warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan Kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan;

 
     
    e.

 

Anak Warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 (delapan belas) tahun dan belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing; dan

 
     
    f.

 

Anak Warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh Warga Negara Asing berdasarkan penetapan pengadilan.

 
     
  2.

 

 

Pendaftaran untuk memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dilakukan oleh orang tuanya dengan mengajukan permohonan tertulis dalam bahasa Indonesia diatas kertas bermeterai, kepada Menteri Hukum dan HAM RI melalui Kepala Perwakilan Republik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal anak.

 
     
  3. Permohonan pendaftaran harus dilampiri dengan :  
     
    a.

Fotokopi kutipan akte kelahiran anak yang disahkan oleh pejabat yang berwenang atau Perwakilan Republik Indonesia;

 
         
    b. Surat pernyataan dari orang tua atau wali bahwa anak belum kawin;  
         
    c.

 

Fotokopi kartu tanda penduduk atau paspor orang tua anak yang masih berlaku yang disahkan oelh pejabat yang berwenang atau Perwakilan Republik Indonesia; dan

 
         
    d.

Pasfoto anak terbaru berwarna ukuran 4x6 cm sebanyak 6(enam) lembar.

 
         
  4. Selain lampiran tersebut diatas :  
     
    a.

 

 

Bagi anak yang lahir dari perkawinan yang sah harus melampirkan fotokopi kutipan akte perkawinan/buku nikah atau kutipan akte perceraian/surat talak/perceraian atau keterangan/kutipan akte kematian salah seorang dari orang tua anak yang disahkan oleh pejabat yang berwenang atau Perwakilan Republik Indonesia;

 
         
    b.

 

Bagi anak yang diakui atau yang diangkat harus melampirkan fotokopi kutipan akte pengakuan atau penetapan pengadilan tentang pengangkatan anak yang disahkan oleh pejabat yang berwenang atau Perwakilan Republik Indonesia.

 
         
         
  5.

 

Permohonan pendaftaran anak tersebut dapat diproses apabila diajukan secara lengkap kepada pejabat Perwakilan RI paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2010.

 
     
     
 

II. Tata Cara Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia.

 
       
  1.

 

 

 

 

Warga Negara Indonesia bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun atau lebih tidak melaporkan diri kepada Perwakilan Republik Indonesia dan telah kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia sebelum Undang Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya dengan mendaftarkan diri di Perwakilan Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 3 (tiga) tahun sejak Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia diundangkan sepanjang tidak mengakibatkan kewarganegaraan ganda.

 
     
  2.

 

Pendaftaran diri sebagaimana dimaksud diatas, diajukan oleh Pemohon dengan mengajukan permohonan secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup kepada Perwakilan Republik Indonesia yang terdekat dengan tempat tinggal Pemohon.

 
     
  3.

Permohonan pendaftaran sebagaimana dimaksud diatas, harus dilampiri dengan :

 
     
    a.

 

Fotokopi kutipan akte kelahiran, surat kenal lahir, ijasah, atau surat-surat lain yang membuktikan tentang kelahiran Pemohon yang disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia;

 
         
    b.

 

Fotokopi paspor Republik Indonesia, surat yang bersifat paspor, atau surat-surat lain yang disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia yang dapat membuktikan bahwa Pemohon pernah menjadi Warga Negara Indonesia;

 
         
    c.

 

Fotokopi kutipan akte perkawinan/buku nikah atau kutipan perceraian/surat talak/perceraian atau kutipan akte kematian isteri.suami Pemohon yang telah kawin atau cerai;

 
         
    d.

 

Fotokopi kutipan akte kelahiran anak Pemohon yang belum berusia(delapan belas) tahun dan belum kawin yang disahkan oleh Perwakilan Republik Indonesia;

 
         
    e.

 

 

Pernyataan tertulis bahwa Pemohon akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan membelanya dengan sungguh-sungguh serta akan menjalankan kewajiban yang dibebankan negara sebagai Warga Negara Indonesia dengan tulus dan ikhlas;

 
         
    f.

 

Pernyataan tertulis dari Pemohon bahwa Pemohon bersedia menanggalkan kewarganegaraan asing yang dimilikinya apabila memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia;

 
         
    g. Daftar riwayat hidup Pemohon, dan  
         
    h.

Pasfoto Pemohon terbaru berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 6 (enam)lembar.

 
         
     
  4.

 

Permohonan pendaftaran sebagaimana dimaksud diatas, hanya dapat diproses apabila telah diajukan secara lengkap kepada Kepala Perwakilan
Republik Indonesia paling lambat pada tanggal 1 Agustus 2009.
 
     
     
 

III. Lain-lain.

 
       
  1.

Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan langsung kepada Pelaksana Fungsi Konsuler KBRI Riyadh atau Bidang Imigrasi KJRI Jeddah.

 
       
  3. Untuk lebih jelasnya, baca teks UU No 12 Tahun 2006  
     
  Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
 
 
 

Riyadh, 13 November 2006

 
     
     
     
 

<< Kembali ke Daftar Undang-undang & Peraturan RI>>

 
     
 

_______________________________________________________________________________

 
  Kedutaan Besar Republik Indonesia  
  Riyadh - Kerajaan Arab Saudi